BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Setelah
penulis mengadakan penelitian dengan pembahasan mengenai “Peranan Analisis
Eksposur Akuntansi Sebagai Alat Bantu Mengendalikan Utang Usaha Luar Negeri SBU
Transmisi PT. INTI (Persero)”,maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Dengan melakukan
analisis eksposur akuntansi yang menggunakan metode current rate maka SBU Transmisi PT. INTI (Persero) setiap tahunnya
dapat menekan perkembangan eksposur akuntansi akibat perubahan kurs valuta
asing kearah yang lebih menguntungkan atau dengan kata lain kerugian yang harus
diderita perusahaan dapat diperkecil.
2. Perkembangan utang
usaha luar negeri SBU Transmisi PT. INTI (Persero) sejalan dengan besarnya
volume penjualan produk-produk yang berasal dari luar negeri. Jika volume
penjualan produk perusahaan naik maka sejalan dengan itu utang usaha luar
negeri pun ikut naik karena untuk pemenuhan kebutuhan pesanan konsumen akan
produk yang berasal dari luar negeri, SBU Transmisi harus memesan produk
tersebut kepada perusahaan suplier atau produsen rekanan di luar negeri yang
akan menimbulkan utang berupa utang usaha atas barang yang telah dipesan. Akan
tetapi jika dinilai dari produktifitas penjualan yang dilakukan oleh SBU
Transmisi, bila utang usaha luar negeri naik maka produktifitas penjualan akan
dinilai baik.
3. Peranan analisis
eksposur akuntansi yang menggunakan metode current
rate terhadap pengendalian utang usaha luar negeri SBU Transmisi PT. INTI (Persero)
dapat diukur dengan menggunakan beberapa analisis, yaitu analisis koefisien
korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis. Melalui analisis
ini diketahui besarnya
ukuran-ukuran yang menunjukkan bukti adanya peranan variabel X Terhadap
Variabel Y. Dari analisis tersebut menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :
-
Dari perhitungan analisis koefisien korelasi maka ditemukan koefisien korelasi yang
mempunyai hubungan positif sebesar 0,999 , dan hasil tersebut temasuk pada
kategori yang sangat kuat hubungannya.
-
Dari hasil perhitungan analisis koefisien determinasi
menghasilkan koefisien determinasi sebesar 99,8 %, yang berarti bahwa peranan
analisis eksposur akuntansi yang menggunakan metode current rate mempunyai peranan sebesar 99 ,8% terhadap pengendalian utang usaha
luar negeri SBU Transmisi PT. INTI (Persero).
-
Berdasarkan perhitungan dari uji hipotesis maka menyatakan
bahwa t hitung terdapat pada daerah penerimaan Ha, berarti
hipotesis nol (H0) yang menyatakan tidak ada hubungan antara analisis eksposur
akuntansi yang menggunakan metode current
rate terhadap pengendalian utang usaha luar negeri SBU Transmisi PT. INTI
(Persero) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) berbunyi “ terdapat korelasi
yang positif antara analisis eksposur akuntansi yang menggunakan metode current rate terhadap pengendalian utang
usaha luar negeri SBU Transmisi PT. INTI (Persero) diterima”.
5.2.
Saran
Dalam melakukan analisis eksposur
akuntansi, perusahaan disarankan tidak hanya
menggunakan satu metode yaitu
metode current rate, akan
tetapi penerapan metode dalam melakukan analisis eksposur akuntansi disesuaikan
dengan keadaan dan tujuan perusahaan untuk melaporkan laporan keuangannya.
Penerapan
metode temporal pada saat tingkat fluktuasi perubahan kurs valuta asing yang
ekstrim dapat lebih menekan eksposur akuntansi pada utang usaha luar negeri
perusahaan karena metode ini menggunakan kurs rata-rata dari perubahan kurs
yang terjadi.
0 Response to "Skripsi Ekonomi BAB V"
Post a Comment