BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah Dasar merupakan satuan pendidikan dasar yang bertujuan meletakan dasar kecerdasan yaitu membaca, menulis dan menghitung, serta memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketermpilan IPA sebagaidasar untuk melanjutkan penndidikan. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari siswa karena Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta konsepkonsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga meruipakan suatu proses penemuan.
Pendidikan IPA diharapkan dapatmenjadi wahana bagi peserta didik utuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi. Keterampilan proses IPA memilki peran pentingdalam perkembangan sikap ilmiah, dan intelektual pesrta didik. Melalui keterampilan proses siswa dapat membiasakan diri bersikap dan bekerja ecara ilmiah yang pada akhirnya akan terbiasa dapat memecahkan permasalahan secara ilmiah.
Belajar IPA mutlak harus dilakukan peserta didik sejak dini, untuk membekali peserta didik dengan kemampuan, berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, kerja ilmiah, bersikap ilmiah dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan, agar peserta didik dapat memilki kemampuan meneliti, memperoleh, mengelola, memanfaatkan informasi dan teknologi untuk bertahan hidup pada keadaanyang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Kenyataan dilapangan khususnya di SDN Ciparay I proses pembelajaran belum maksimal sesuai dengan harapan kurikulum, terdapat kekurangan-kekurangan peran guru dalam pembelajaranmasih bersifat konvensional, aktifitas pembelajaran masih didominasi baca, duduk, catat, hapal. Akibatnyahasil belajar sebagian peserta didik kelas V dalam pembelajaran IPA belum dapat mendeskripsikan panca indera dengan fungsinya.
1. Identitas Masalah
Penulisan laporan ini ditempuh melalui kegiatan awal dengan melakukan observasi dan mempelajari data-data hasil belajar dan tingkat kemampuan siswa, lebih lanjut melakukan diskusi, dan sumbang saran dengan mitrasejawat dalam mengidentifikasi masalah.
Hasil observasiawal, tes formatif pembelajaran IPA Kompetensi Dasar mendeskripsikan struktur panca indra dengan fungsinya di peroleh datasebagai berikut deari banyak siswa 37 orang (21 Laki-laki dan 16 Perempuan) yang dapat menawab pertanyaan dan mendapat nilai 6 s.d 10 hanya 7 orang (31%)
Hasil sumbang saran dengan teman sejawat maka identifikasi masalah pada pembelajaran IPA adalah:
a) Sebagaian besar siswa belum mampu bersikapdan berpikir ilmiah
b) Sebagaian besar siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran
c) Sebagaian besar siswa tidak berani mengajukan pertanyaan
d) Sebagaian besar siswa belum mampuberpikir kritis
Dengan teridentifikasi permasalahan tersebut di atas. Maka perbaikan pembelajaran akan kami fokuskanpada kompetensidasar mendeskripsikan strukturpancaindra dengan fungsinya melalui membiasakan berpikir dan bersikap ilmiah, mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, mengaktifkan siswa untu kberanimengajukan pertanyaan dan melatih siswa berpikir kritis, karena masalah itu sangat penting bagi kehidupan anak dalam kehidupan sehari-hari dan perlu di perbaiki
2. Analisis Masalah
Dari hasil refleksiawal pada pembelajaran IPA diperoleh data bawa pembelajaran IPA yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Guru dalam pembelajaran tidak melakukan keterampailan proses
b. Guru dalam pembelajaran kurang mengaktifkansiswa
c. Guru dalam pembelajaran kurang memotovasi siswa untuk mengajukan pertanyaan
d. Guru dalam pembelajaran kurang memberikan latihan untuk berfikir kritis
B. Rumusan Masalah
Unuk mengatasi permasalahan tersebutmaka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
C. Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalahtersebut maka peneliti melakukan upaya perbaikan pembelajaran melalui refleksi kolaborasi dengan observer, mitra sejawatdan pakar akademisi, upaya tersebut adalah :
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
E. Manfaat Penelitian Pembelajaran
F. Asumsi
Asumsi merupakan dasarberpijak bagi peneliti untuk melakukan penelitian, yang dijadikan dasar dalam penelitian ini adalah :
G. Hipotesis
Hipotesis tidakan merupakan jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Apabila guru menyusun strategi pendekatan keterampilan proses dengan tepat, maka kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya akan meningkat.
Sekolah Dasar merupakan satuan pendidikan dasar yang bertujuan meletakan dasar kecerdasan yaitu membaca, menulis dan menghitung, serta memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketermpilan IPA sebagaidasar untuk melanjutkan penndidikan. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari siswa karena Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta konsepkonsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga meruipakan suatu proses penemuan.
Pendidikan IPA diharapkan dapatmenjadi wahana bagi peserta didik utuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi. Keterampilan proses IPA memilki peran pentingdalam perkembangan sikap ilmiah, dan intelektual pesrta didik. Melalui keterampilan proses siswa dapat membiasakan diri bersikap dan bekerja ecara ilmiah yang pada akhirnya akan terbiasa dapat memecahkan permasalahan secara ilmiah.
Belajar IPA mutlak harus dilakukan peserta didik sejak dini, untuk membekali peserta didik dengan kemampuan, berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, kerja ilmiah, bersikap ilmiah dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan, agar peserta didik dapat memilki kemampuan meneliti, memperoleh, mengelola, memanfaatkan informasi dan teknologi untuk bertahan hidup pada keadaanyang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Kenyataan dilapangan khususnya di SDN Ciparay I proses pembelajaran belum maksimal sesuai dengan harapan kurikulum, terdapat kekurangan-kekurangan peran guru dalam pembelajaranmasih bersifat konvensional, aktifitas pembelajaran masih didominasi baca, duduk, catat, hapal. Akibatnyahasil belajar sebagian peserta didik kelas V dalam pembelajaran IPA belum dapat mendeskripsikan panca indera dengan fungsinya.
1. Identitas Masalah
Penulisan laporan ini ditempuh melalui kegiatan awal dengan melakukan observasi dan mempelajari data-data hasil belajar dan tingkat kemampuan siswa, lebih lanjut melakukan diskusi, dan sumbang saran dengan mitrasejawat dalam mengidentifikasi masalah.
Hasil observasiawal, tes formatif pembelajaran IPA Kompetensi Dasar mendeskripsikan struktur panca indra dengan fungsinya di peroleh datasebagai berikut deari banyak siswa 37 orang (21 Laki-laki dan 16 Perempuan) yang dapat menawab pertanyaan dan mendapat nilai 6 s.d 10 hanya 7 orang (31%)
Hasil sumbang saran dengan teman sejawat maka identifikasi masalah pada pembelajaran IPA adalah:
a) Sebagaian besar siswa belum mampu bersikapdan berpikir ilmiah
b) Sebagaian besar siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran
c) Sebagaian besar siswa tidak berani mengajukan pertanyaan
d) Sebagaian besar siswa belum mampuberpikir kritis
Dengan teridentifikasi permasalahan tersebut di atas. Maka perbaikan pembelajaran akan kami fokuskanpada kompetensidasar mendeskripsikan strukturpancaindra dengan fungsinya melalui membiasakan berpikir dan bersikap ilmiah, mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, mengaktifkan siswa untu kberanimengajukan pertanyaan dan melatih siswa berpikir kritis, karena masalah itu sangat penting bagi kehidupan anak dalam kehidupan sehari-hari dan perlu di perbaiki
2. Analisis Masalah
Dari hasil refleksiawal pada pembelajaran IPA diperoleh data bawa pembelajaran IPA yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Guru dalam pembelajaran tidak melakukan keterampailan proses
b. Guru dalam pembelajaran kurang mengaktifkansiswa
c. Guru dalam pembelajaran kurang memotovasi siswa untuk mengajukan pertanyaan
d. Guru dalam pembelajaran kurang memberikan latihan untuk berfikir kritis
B. Rumusan Masalah
Unuk mengatasi permasalahan tersebutmaka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
- Bagaimanakah guru merencanakandan melaksanakan pembelajaran penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indra dengan fungsinya kelas IV SDN Ciparay I ?
- Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indra dengan fungsinya di kelas IV SDN Ciparay I ?
C. Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalahtersebut maka peneliti melakukan upaya perbaikan pembelajaran melalui refleksi kolaborasi dengan observer, mitra sejawatdan pakar akademisi, upaya tersebut adalah :
- Guru menyusun perencanaan pembelajaran yang runtutdalam penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya di kelas IV SDN Ciparay I.
- Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana tentang penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca inderadengan fungsinyadi kelas IV SDN Ciparay I
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
- kemampuan guru merencanakan pembelajaran penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan strukturpanca indera dengan fungsinya.
- Meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca inderta dengan fungsinya melalui penetapan pendekatan keterampilan proses.
- Meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya melalui penerapan pendekatan keterampilan proses.
E. Manfaat Penelitian Pembelajaran
- Bagi Guru
- Manfaat penelitian ini bagi guru adalah menambah wawasan berpikir dan bertindak dalam mengatasi kesulitan menanamkan pemahaman, pengertian dan sikapterhadap siswa yang menemukan kesulitan dalam belajar
- Memperbaiki kinerja yang dianggap kurang optimal
- Merfleksi diri dalam peningkatan kinerja atas kelebihan dan kekurangan dalam pengelolaan pembelajaran.
- Bagi Siswa
- Manfaat penelitian ini bagi siswa menambah wawasan berpikir, untuk meningkatkan kemampuan mengenal berbagai bentuk energi dan pemanfaatannya.
- Meningkatkan pola kerja sama, berkomunikasi secara ilmiah, meningkatkan kreativitas berfikir.
- Terbiasa menemukan pemecahan masalah secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
- Bagio Lembaga
Manfaat bagi lembaga adalah sekolah dasar selain sebagai lembaga pendidikan juga merupakan lembaga penelitian yang senantiasa terus menerus melakukan inovasi/mengadakan perubahan kearah yang lebih dari hasil penelitian.
F. Asumsi
Asumsi merupakan dasarberpijak bagi peneliti untuk melakukan penelitian, yang dijadikan dasar dalam penelitian ini adalah :
- Keberhasilanguru dalam proses pembelajaran akan ditentukan oleh kemampuan dia menerapkan strategi, pendekatan yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran IPA.
- Keterampilan proses merupakan pendekatan pmvbelajaran yang memberdayakan siswa untuk mengkonsentrasi, mengolah informasi yang diterima melalui interaksi pembelajaran.
G. Hipotesis
Hipotesis tidakan merupakan jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Apabila guru menyusun strategi pendekatan keterampilan proses dengan tepat, maka kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya akan meningkat.
0 Response to "Contoh BAB I Analisi Masalah IPA Kelas 5 TA 2013/2014"
Post a Comment