Skripsi BAB II PENGARUH KINERJA KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR

BAB II
METODOLOGI PENELITIAN


AMetode Dan Teknik Penelitian
1. Metode Penelitian  
                Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif yaitu penelitian yang berupaya untuk mengungkapkan keadaan/kondisi yang terjadi saat sekarang dengan mempertimbangkan keadaan masa lampau. Metode deskriftif berguna untuk meneliti status sekelompok manusia, objek, set kondisi, sistem pemikiran atau kelas peristiwa saat sekarang, sehingga dapat diperoleh gambaran/lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diteliti.
2.  Teknik Penelitian
      Teknik penelitian yang digunakan adalah :
      a. Wawancara  yaitu komunikasi langsung antara peneliti dengan subjek     penelitian. Dengan langkah yang penulis lakukan adalah :
·         Menetapkan sampel yang akan diwawancara.
·         Menyusun pedoman wawancara
·         Mencoba melakukan wawancara
·         Menghubungi subjek penelitian yang akan diwawancara.
       b. Observasi yaitu melakukan pengamatan terhadap gejala/ fenomena yang diteliti dengan menggunakan alat tertentu, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun situasi buatan. Teknik observasi yang penulis gunakan adalah observasi terpimpin.
       c. Angket yaitu seperangkat pertanyaan/pernyataan tertulis yang diberikan kepada subjek penelitian agar mereka mengisi sesuai dengan kata hatinya. Jenis angket yang penulis berikan adalah angket tertutup.
       d. Studi dokumentasi yaitu mempelajari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan judul penelitian.
       Instrumen penelitian yang digunakan adalah :   

Teknik

Instrumen

Format

Observasi
Pedoman Observasi

Checklist

Wawancara
Pedoman Wawancara
Jawaban singkat
Angket
Tertutup
Skala ordinal
Studi dokumentasi
Pedoman studi dokumentasi
Isian


B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
    Populasi adalah nilai totalitas/keseluruhan subjek penelitian (Bejo Siswanto, 2001 : 23). Sedangkan Sutaryat Trisnamansyah (2005:8) berpendapat bahwa populasi adalah sekelompok unsur, baik individu, objek, atau peristiwa yang memenuhi kriteria tertentu yang dikenai generalisasi hasil penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala sekolah dan guru sekolah dasar yang ada di wilayah Kecamatan Padaherang. Jumlah sekolah dasar di Kecamatan Padaherang adalah 30 SD.
2. Sampel
     Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan dijadikan objek atau responden penelitian. Banyaknya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus :

                                     1    +   ρ                 ρ
       Uρ    =   ½  log       -----------  +     ------------
                                    1     -    ρ          2 ( m  - 1)

                   ( Z 1-α   +  Z  1 – β )2
       m    =  ----------------------  +  3
                                U2ρ

                                     1    +   ρ                
       Uρ!    =   ½  log       ----------- 
                                    1     -    ρ        


 
                       
                                               



                                                                                   



            Hasil perhitungan dari rumus tersebut dapat dicocokkan dengan tabel yang dibuat oleh Machin and Campbel ( 1987 : 20) dengan perkiraan peneliti mengenai hubungan antara peubah yang paling kecil 0,55  α = 0,025 dan β= 0,10 untuk tes satu sisi maka ukuran sampel adalah 30 responden. Dengan teknik sampling yang digunakan adalah sampling acak ( random sampling). Random sampling adalah pengambilan sampel yang besarnya n diambil dari sebuah populasi terhingga N, sedemikian rupa, sehingga setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih.
D. Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis
1. Rancangan Analisis Data
     Teknik pengolahan data dilakukan dengan dua tahapan yaitu pengolahan data secara parsial dan korelasional. Pengolahan data parsial dilakukan untuk mengetahui gambaran masing-masing variabel penelitian yaitu variabel X1, X2, dan variabel Y. Langkah yang ditempuh untuk pengolahan data secara parsial adalah :
(1) Skoring data
(2) Menentukan rentang ( R ) dengan rumus :
R = H – L 
 
     

(3) Menentukan banyak kelas interval ( BK ) :
Bk = 1 + 3,3 log N
 
     
                
                        (4) Menentukan panjang kelas interval ( P ) :  
                        R
            P =  --------
                        Bk
 
                                                    
    
           




            (5) Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Skor
Tally
Frekuensi



           

            (6) Mencari Median (Me) dengan rumus :

                                  N/2   --   F
           Me = Bb + P  --------------
                                  Fme   --    F
 


           



                                   

                              Bb     = Pinggir kelas bawah di mana median berada
                              N       = Ukuran sampel
                              P        = Panjang interval kelas
                              F        = Frekuensi kumulatif bagi Bb berada
                              Fme     = Frekuensi kumulatif bagi pinggir kelas atas dari
                                            interval di mana Median dihitung
                        (7) Menghitung simpangan deviasi (SD) dengan rumus :

                           1
      SD  =        ---------    Σ  ( Xi – Me )2 Fi
                                  N  -  1
 
                             





                                      N       =  Ukuran sampel
                                      Xi      =  Nilai tengah tiap-tiap kelas
                                      Fi       =  Frekuensi kelas
                                      Me    =   Median
(8) Membuat skala penafsiran yang didasarkan kepada banyaknya
      option dalam angket. Angket yang digunakan mempunyai 5 option
maka skala penafsiran harus dibuat sebagai berikut :
                             ----------------- Sangat tinggi
  Skor Min + 4 SDme
                                     ----------------- Tinggi
  Skor Min + 3 SDme
                                      -------------------------   Cukup
  Skor Min + 2 SDme
                                     --------------------------   Rendah
  Skor Min + 1 SDme
                           ------------------  Sangat rendah


 







(9) Menginterpretasikan median terhadap skala penafsiran.
    (10) Selanjutnya pengolahan data  untuk mengetahui korelasi X terhadap Y, dengan menggunakan rumus korelasi Rank Spearman ( rs ). Dengan langkah-langkah berikut :
                  (a) Menentukan peringkat hasil observasi baik untuk variabel X dan Y.
(b) Menghitung korelasi dengan rumus :

                         6  Σ   di2
    rs  =  1 -  --------------
                       N3   -     N
 
   



      (c) Menginterpretasikan rs kepada skala penafsiran untuk batas-batas (ρ )   yang dibuat oleh Guilford yaitu :


   0,81  -   1,00    ---------------   Sangat tinggi
   0,61  -   0,80    ---------------   tinggi
   0,41  -   0,60    ---------------   cukup
   0,21  -   0,40    ---------------   rendah
   0,00  -   0,20    ---------------   sangat rendah 
 






  D =  rs2 x 100 %
 
     (d) Menentukan Derajat Determinasi (D) dengan rumus :


      2. Menguji hipotesis, dengan rumus :




Dengan kriteria pengujian sebagai berikut :
·                     t ( 1-α ) (dk) <  thitung  maka Ho diterima
·                     t ( 1-α ) (dk) >  thitung   maka Ha diterima
      Analisis data ini dilakukan dengan analisis kualitatif  yang didasarkan kepada  hasil pengolahan data kuantitatif di atas.



E. OPERASIONALISASI VARIABEL
                         Untuk memudahkan dan mengarahkan penelitian maka dari masing-masing variabel  dibuat operasionalisasi sebagai berikut :

Variabel

Dimensi

Indikator

Skala Pengukuran
Nomor Angket
Kinerja kepala sekolah
(X)

1. Keteram- 
    pilan
    Teknik




2.Keteram-
   pilan hu-
   bungan
   kemanu-
   siaan



3.Keteram-
   pilan kon-
   septual

4. Motivasi


Metode

Pendayagunaan sarana

Pendayagunaan
peralatan


Memahami prilaku

Mampu berkomunikasi

Kooperatif
Diplomatis
Akhlak

Analisis
Supervisi



Kepuasan
Keadilan

Ordinal


1

2


3



4


5

6
7
8

9
10



11
12

Mutu Proses Pembelajaran ( Y )
1.Kedisiplin
   an


2.Prestasi


3. Kualitas
    guru

4.Perangkat
   pembela-
   jaran

5.Aktivitas
   anak
Waktu
Administrasi

Etika
Kognitif
Apektif
Psikomotor


Pendidik
Pengajar

Kurikulum
Desain Pembelajaran
Alat peraga


Terprogram



Ordinal


1
2

3
4
5
6


7
8

9
10
11


12

0 Response to "Skripsi BAB II PENGARUH KINERJA KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR"

Post a Comment