BAB III
PEMBAHASAN
Peranan Wisatawan Terhadap Kelestarian Objak Wisata Borobudur
Keindahan dan kemegahan Candi Borobudur menjadikan salah satu aset negara yang memiliki daya tarik yang khas dan menawan maka tidak mengherankan jika tiap harinya candi ini dapat menarik sakitar 1500 – 3000 pengunjung, bahkan pada hari libur Candi Borobudur dibanjiri pengunjung sekitar 7000 - 10.000 orang, baik ini pengunjung domestik maupun pengunjung asing. Selain tertarik oleh keindahan candi Borobudur, hal ini juga dikarenakan oleh harga tiket yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat yang sekitar Rp / orang.
Dari sekian pengunjung yang datang, tentu pemasukan dari penjualan tiket tersebut sangat banyak. Namun setelah kami mengadakan observasi dan wawancara langsung kepada petugas candi ternyata hanya 5% saja yang digunakan untuk biaya pemeliharaan candi, dan 95% nya digunakan untuk menggaji sekitar 150 pegawai yang terdiri dari 100 pegawai taman wisata yang berstatus swasta 250 orang lagi adalah pegawai Dinas Purbakala yang berstatus Pegawai Negeri.
Pembersihan pada Candi Borobudur dilakukan tiga bulan sekali yang dilakukan oleh Dinas Purbakala dengan membagi-bagi tiga kelompok, kelompok yang membersihkan patung, kelompok yang membersihkan relief, dan kelompok yang membersihkan lingkungan sekitarnya.
Selain bangsa Indonesia ada negara lain yang peduli terhadap Candi Borobudur yaitu negara-negara yang tergabung dalam UNESCO dari PBB. Mereka selalu siap membantu Indonesia untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur baik berupa financial maupun tenaga ahlinya. Salah satu tenaga ahli yang dikirim UNESCO yaitu tenaga ahli yang dikirim dari India dan Jepang.
0 Response to "KARIL BAB III Peranan Wisatawan Dalam Menjaga Kelestarian Candi Borobudur"
Post a Comment