BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mata pelajaran IPS di SD mencakup materi ilmu sejarah, ilmu ekonomi, ilmu geografi, serta ilmu sosiologi. Gabungan dari disiplin ilmu tersebut menyebabkan mata pelajaran IPS sangat padat materi. Luasnya materi ini menjadi alasan mengapa mata pelajaran ini oleh sebagian siswa SD merasa keberatan dan membosankan. Salah satu kendalanya adalah kesulitan siswa dalam menemukan dan memahami konsep dasar dari setiap materi dalam.setiap kompentensi dasarnya. Kondisi ini juga didukung oleh perolehan prestasi akademik yang tidak memuaskan.
Menurut saya penyebabnya adalah kurangnya pemahaman materi dan konsentrasi siswa pada saat pembelajaran IPS berlangsung. Sekalipun sudah menerapkan atau menggunakan metode dan model pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa tetapi hasil akhirnya tetap kurang maksimal juga. Pada intinya saya melihat siswa tidak faham materi karena kurangnya siswa membaca buku dan menulis rangkuman cacatan materi. Dan seandainya para siswa ini setiap pelajaran IPS menulis catatan rangkuman materi dan membacanya, saya yakin mereka akan memperoleh prestasi yang maksimal.
Untuk merubah kondisi tersebut, saya mempunyai cara efektif yakni siswa diharuskan menulis lembar aktifitas pantauan diri/self monitoring sheet. Lembar pantauan diri siswa ini berisi item tentang aktifitas menulis cacatan dan mengerjakan tugas. Dua item ini cukup menurut saya, karena inti dari proses pembelajaran adalah menulis cacatan agar faham materi dan mengerjakan latihan soal untuk mengecek tingkat pendalaman materi.
Langkah kongkrit saya ini didasarkan pada pendapat yang disampaikan Muhibin Syah, Med. dalam bukunya yang berjudul Psikologi Belajar. Menurut Muhibbin (2005 : 69) dijelaskan bahwa belajar merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relative menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Perubahan yang terjadi dalam proses belajar adalah berkat pengalaman atau praktik yang dilakukan dengan sengaja dan disadari. Sebagai contoh kebiasaan hormat sopan terhadap orang yang lebih tua seperti guru, orang tua merupakan bentuk perubahan hasil belajar yang dilakukan dengan sengaja dan disadari, termasuk pula kebiasaan siswa mencatat dan membaca rangkuman materi pelajaran merupakan rangkaian proses belajar dari pengalaman atau praktik yang dilakukan dengan sengaja pula.
Ruang Lingkup
Karya Ilmiah yang penulis sajikan ini merupakan hasil pembuatan karya/alat sebagai penunjang pembelajaran IPS siswa sekolah dasar kelas 4. Karya ilmiah ini membahas permasalahan sebagai berikut ;
1. Apakah self monitoring sheet (lembar pantauan diri) mampu meningkatkan prestasi akademik siswa pada bidang studi IPS ?
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian ini antara lain :
1. Membangun kualitas siswa, baik dari aspek koqnitif, psikomotor, dan afektif.
2. Membangun kemampuan dasar siswa untuk gemar membaca dan memahami konsep materi pelajaran.
3. Memunculkan kemandirian siswa, baik di sekolah dan di lingkungan keluarga.
Manfaat yang diharapkan dalam kegiatan penelitian ini antara lain :
1. Menambah pengalaman guru dalam melakukan proses pembuatan karya inovatif penunjang keberhasilan pembelajaran di kelas.
2. Menambah pengalaman siswa dalam menerima pelajaran agar daya serap materi pelajaran mencapai tingkatan yang maksimal.
Sajian Definisi
MONITORING
Monitoring (bahasa Indonesia: pemantauan) adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek tindakan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan manajemen yang sedang berjalan.
Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program./ Memantau perubahan, yang fokus pada proses dan keluaran. Monitoring menyediakan data dasar untuk menjawab permasalahan, sedangkan evaluasi adalah memposisikan data-data tersebut agar dapat digunakan dan diharapkan memberikan nilai tambah. Evaluasi adalah mempelajari kejadian, memberikan solusi untuk suatu masalah, rekomendasi yang harus dibuat, menyarankan perbaikan. Namun tanpa monitoring, evaluasi tidak dapat dilakukan karena tidak memiliki data dasar untuk dilakukan analisis, dan dikhawatirkan akan mengakibatkan spekulasi, oleh karena itu Monitoring dan Evaluasi harus berjalan seiring. Anda tidak bisa hanya melakukan evaluasi, atau hanya melakukan monitoring, Seperti contohnya pada sebuah program monitoring, tidak boleh dirancang tanpa diketahui bagaimana data dan informasi akan dievaluasi dan tepat guna, sebab ketidakmampuan dalam mengumpulkan dan menyimpan data yang akan digunakan. Monitoring adalah kegiatan yang berkesinambungan. (http://id.wikipedia.org/wiki/monitoring)
0 Response to "Skripsi BAB I IPS Kelas 4 SD Memaksimalkan Prestasi Akademik Pelajaran IPS Melalui Self Monitoring Sheet"
Post a Comment