BAB II
METODOLOGI
A. Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sintaks-sintaks dalam penelitian tindakan kelas ini antara lain :
(1) perencanaan yang meliputi penyusunan rencana kegiatan yang akan dilakukan pada subyek penelitian ;
Secara garis besar rencana tindakan yang dilakukan penulis antara lain :
1. Menyiapkan materi tentang KD peninggalan sejarah di Jawa Timur
Kegiatan ini adalah membuat ringkasan materi tentang peninggalan sejarah di propinsi Jawa Timur. Hal ini dilakukan karena pada buku paket IPS semua penerbit tidak membahas secara spesifik materi peninggalan sejarah di Jawa Timur. Materi ini kemudian diberikan kepada siswa sebagai bahan acuan dalam kegiatan pembelajaran.
2. Menyiapkan LKS, LT, media pembelajaran, panduan rumusan masalah, dan test tulis
Kegiatan ini adalah membuat lembar tugas, lembar kerja siswa, soal ulangan harian, media pembelajaran dan panduan rumusan masalah yang akan digunakan siswa dalam rangka observasi ke obyek peninggalan Majapahit di Mojokerto Jawa Timur.
3. Menentukan tempat yang akan digunakan siswa dalam kegiatan observasi
Kegiatan ini adalah menentukan obyek untuk kegiatan observasi siswa. Obyek yang telah ditentukan adalah situs peninggalan sejarah Majapahit dan museum arkeologi Jawa Timur di Trowulan Mojokerto.
4. Menyusun skenario pelaksanaan tindakan
Kegiatan ini adalah menyusun sintaks-sintaks yang akan dilakukan penulis dalam melaksanakan metode pembelajaran inquiri. Tahap-tahap tersebut meliputi ; (1) penyampaian tujuan dan materi pembelajaran yang dilaksanakan selama 4 JP, (2) persiapan, kunjungan ke obyek observasi, serta pembuatan laporan kunjungan dilaksanakan dengan alokasi waktu 6 JP, dan (3) melaksanakan test tulis dengan alokasi waktu 2 JP.
(2) pelaksanaan yaitu kegiatan yang dilakukan selama penelitian disesuaikan dengan rencana kegiatan/tindakan;
1. Penyampaian materi pelajaran
• Penyampaian tujuan pembelajaran
• Membentuk kelompok-kelompok kecil yang heterogen
• Menjelaskan materi pelajaran
• Umpan balik dengan siswa mengerjakan LKS dan Lembar Tugas
2. Persiapan dan kunjungan ke museum
• Penyampaian tujuan observasi
• Membimbing siswa membuat rumusan masalah
• Membuat rencana kegiatan siswa
Topik : Merekontruksi Peninggalan Kerajaan Majapahit
Sub Topik : Museum Arkeologi Trowulan Mojokerto
NO. KETRAMPILAN KEGIATAN SISWA
1. Observing (pengamatan) Siswa mengamati macam-macam benda peninggalan Majapahit di museum.
2. Identification(pengidentifikasian) Siswa mengidentifikasi jenis-jenis benda peninggalan Majapahit.
• Penyampaian tujuan pembelajaran
• Membentuk kelompok-kelompok kecil yang heterogen
• Menjelaskan materi pelajaran
• Umpan balik dengan siswa mengerjakan LKS dan Lembar Tugas
2. Persiapan dan kunjungan ke museum
• Penyampaian tujuan observasi
• Membimbing siswa membuat rumusan masalah
• Membuat rencana kegiatan siswa
Topik : Merekontruksi Peninggalan Kerajaan Majapahit
Sub Topik : Museum Arkeologi Trowulan Mojokerto
NO. KETRAMPILAN KEGIATAN SISWA
1. Observing (pengamatan) Siswa mengamati macam-macam benda peninggalan Majapahit di museum.
2. Identification(pengidentifikasian) Siswa mengidentifikasi jenis-jenis benda peninggalan Majapahit.
3. Classifying (pengelompokan) Siswa mengelompokkan sesuai jenisnya.
4. Communicating (mengkomunikasikan) Siswa membuat bagan tentang jenis-jenis benda peninggalan Majapahit.
5. Interfering (perlakuan) Siswa terjun langsung membersihkan benda-benda peninggalan Majapahit.
Siswa terjun langsung membersihkan lingkungan sekitar museum
6. Relationship (mencari saling hubungan)
Siswa dapat mencari hubungan kondisi benda yang diluar museum dengan di dalam museum.
7. Recognizing cause & effect
(sebab akibat) Siswa dapat menjelaskan sebab akibat rusaknya benda-benda peninggalan Majapahit.
8. Interpreting scientific/illustration(menafsirkan secara ilmiah/ilustrasi) Siswa dapat memperkirakan sendiri jika benda-benda peninggalan Majapahit tidak dirawat dengan baik.
9. Menerapkan Siswa dapat menerapkan hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari.
10 Saran/Rekomendasi Siswa membuat saran (contoh : lebarkan bangunan museum dan stop pencurian benda-benda peninggalan Majapahit).
• Membagikan lembar tugas
• Membimbing siswa dalam kegiatan observasi
• Pembuatan laporan kunjungan
3. Test Tulis
• Membagikan soal test tulis
• Membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam mengartikan pertanyaan di dalam soal test
(3) pengamatan yaitu kegiatan mengamati dan mencatat hal-hal yang menarik dan penting selama pelaksanaan tindakan;
1. Observasi pada saat KBM di kelas
2. Observasi selama kunjungan ke obyek peninggalan Majapahit di Museum Mojokerto
3. Observasi pelaksanaan dan hasil test tulis
(4) refleksi yaitu kegiatan umpan balik dan menelaah tahap-tahap observasi yang sudah dikerjakan sebelumnya untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan.
B. Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4C SD Al Hikmah Surabaya dengan jumlah siswa sebanyak 34 siswa. Kelas 4C adalah kelas dimana siswanya memiliki kecerendungan MI logic mathematic, sehingga karakteristik siswa 4C ini adalah mampu berfikir, menemukan masalah, kritis dan rasa ingin tahu yang tinggi.
C. Teknik Pengumpulan Data
Sumber data meliputi siswa, materi pelajaran, media pembelajaran, hasil pembelajaran dan lingkungan pembelajaran. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif yang meliputi : rencana pembelajaran, hasil observasi, dan data kumpulan nilai. Pengambilan data dilakukan dengan cara :
1. Observasi
Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung di kelas dan pada saat kunjungan ke museum peninggalan Majapahit di Mojokerto, Jawa Timur.
2. Tes
Alat tes yang digunakan adalah soal-soal test tulis/ulangan harian yang dilaksanakan pada akhir pertemuan KD peninggalan sejarah di Jawa Timur.
D. Analisis Data
Indikator keberhasilan penelitian ini adalah apabila :
• siswa memperoleh nilai dari aspek koqnitif maksimal.
• siswa bisa berpikir logis dan kritis, menjawab rasa ingin tahu, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan social (hubungan social dengan teman sejawat) yang ditandai dengan antusias dalam kegiatan pembelajaran di kelas dan pada saat kegiatan observasi ke museum.
• munculnya kemandirian siswa yang ditandai dengan keberhasilan dalam pembuatan laporan kunjungan yang dikerjakan perkelompok dengan beranggotakan 3 siswa.
Oleh sebab itu data-data yang sudah diperoleh dipilih dan disesuaikan dengan indikator keberhasilan dalam penelitian ini.
0 Response to "Contoh PTK IPS Kelas 4 SD BAB II Merekonstruksi Peninggalan Majapahit Melalui Pembelajaran Inquiri"
Post a Comment