RANCANGAN
TUGAS TUTORIAL KE-2
Kode / Mata Kuliah : PDGK
4500/TUGAS AKHIR PROGRAM
Nama Tutor :
Masa Registrasi :
Nomor
ID Tutor :
Kasus Pembelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Cermatilah
Kasus pembelajaran di bawah ini!
Pak Suyono adalah guru salah satu SD
swasta di Jakarta. Beliau mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
di kelas 6. Tepat pukul 07.00 bel berbunyi. Semua siswa bergegas masuk ke ruang
kelas masing-masing. Pak Suyono pun segera masuk kelas, suasana yang semula
gaduh menjadi tenang dan mereka pun mengucapkan salam. “Selamat pagi, Pak?”
“Selamat
pagi,” jawab Pak Suyono sambil tersenyum. Pak Suyono kemudian melakukan
absensi, memanggil siswanya satu per satu. Setelah selesai mengabsen, Pak Suyono
memulai pelajaran.
“Anak-anak,
topik kita pada hari ini masih tentang Hak Asasi Manusia (HAM) yaitu mengenai
cirri khas HAM. Pada minggu lalu telah kita pelajari tentang pengertian HAM.
Nah, sebelum kita melanjutkan ke materi berikutnya, sekarang Bapak mau bertanya
pada kalian, apa pengertian HAM itu?” Tanya Pak Suyono, dan selanjutnya
terjadilah percakapan berikut.
Yeni : “HAM itu hak asasi
manusia,Pak.”
Pak
Suyono : “Itu kepanjangannya, Yeni.
Yang Bapak maksud di sini adalah pengertiannya.”
Nadila : Saya Pak, HAM itu adalah
pemberian Tuhan.”
Pak
Suyono : “Betul, ayo siapa lagi yang
bias?”
Tuti : “Hak yang melekat pada diri
manusia, Pak.”
Fadli : “HAM itu harus dihormati,
Pak.”
Pak Suyono :
“Iya betul sekali. Jadi, pengertian HAM itu adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati dan dijunjung tinggi oleh negara,
hukum dan pemerintah.
Sukardi :
“Deklarasi Universal HAM itu dicetuskan kapan Pak?”
Pak Suyono :
“Coba siapa yang tahu?”
Pramuja :
“Tanggal 10 Desember tahun 1948,Pak.”
Pak Suyono :
“Apakah betul, Desi, jawaban Pramuja tadi?”
Desi :
“Betul, Pak.”
Pak Suyono :
“Iya betul, anak-anak. Deklarasi Universal HAM itu dicetuskan pada tanggal 10 Desember
tahun 1948. Wah, ternyata murid Bapak pandai-pandai ya. Nah, sekarang mari kita
lanjutkan dengan materi yang berikutnya yaitu tentang ciri khas HAM. Coba
sebutkan ciri khas HAM itu.”
Deny :
“Pemberian Tuhan kepada setiap manusia,Pak.”
Pak Suyono :
“Iya betul. Terus apalagi ciri khas HAM?”
Sunar :
“Tidak membeda-bedakan antara orang kaya dan orang miskin, Pak.”
Pak Suyono :
“Tepat sekali. HAM itu sifatnya universal, anak-anak, jadi berlaku untuk umum.
Terus apalagi ciri HAM itu?”
Atik :
“HAM itu tidak melihat status sosial, Pak.”
Tedi ;
“HAM tidak dicabut, Pak.”
Pak Suyono :
“Betul sekali. HAM itu tidak melihat latar belakang dan status sosial
seseorang, selain itu HAM juga tidak boleh dicabut.”
Debi :
“Mengapa HAM tidak boleh dicabut, Pak?”
Pak Suyono : “HAM
tidak boleh dicabut karena manusia adalah ciptaan Tuhan, maka hak asasi manusia
adalah hak yang melekat pada diri manusia dan merupakan hak yang diberikan
sebagai karunia Tuhan.”
Tina :
“Terus yang bisa mencabut HAM itu siapa, Pak.”
Pak Suyono : “Ayo,
siapa yang bisa menjawabnya?”
Ningrum :
“Tuhan, Pak.”
Pak Suyono :
“Tepat sekali, yang bisa mencabut HAM itu hanya Tuhan dan HAM itu tidak dapat
dibagi.”
Setya :
“Maksudnya tidak dapat dibagi bagaimana, Pak?”
Pak Suyono :
“Maksudnya adalah hak asasi manusia itu tidak dapat diwakili atau dialihkan
kepada orang lain. Coba sekarang kalian beri contoh hak asasi manusia!”
Mikhael :
“Bebas beragama, Pak.”
Sukma :
“Bebas berpendapat, Pak.”
Pak Suyono : “
Betul sekali, kebebasan beragama dan bebas berpendapat itu merupakan contoh
dari HAM, sebab di dalam HAM itu terkandung nilai kemerdekaan atau kebebasan.
Apakah hanya itu contoh dari HAM?”
Natanael ;
“Tidak, pak.”
Pak Suyono :
“Coba kamu Natanael.”
Natanael :
“Berhak mendapatkan perlindungan yang sama di depan hukum, Pak.”
Pak Suyono :
“Iya betul sekali. HAM mengandung nilai keadilan atau persamaan, artinya setiap
manusia diperlakukan secara wajar dan adil, mendapatkan kesempatan yang sama
dalam memperoleh hak. Masih ada contoh lain?”
Fitri :
“Berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, Pak.”
Pak Suyono :“Betul,
anak-anak. Setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan dan penghidupan yang
layak. Nah, itu tadi hanya beberapa contoh dari hak asasi manusia, masih banyak
contoh yang lainnya.”
Ada
pertanyaan?” (karena tidak ada yang bertanya dan waktu pun sudah habis, Pak
Suyono langsung menutup pelajaran) dengan berkata “ya sudah, kalau tidak ada
yang bertanya, sampai jumpa pada pertemuan minggu depan.” (Pak Suyono langsung
keluar kelas).
Pertanyaan
Kasus
- Pada kasus pembelajaran di atas metode apa yang paling dominan
digunakan oleh Pak Suyono? Sebutkan metode tersebut dan jelaskan 2
kelebihan dan 2 kelemahannya!
- Dari kasus di atas, identifikasi 3 keterampilan dasar mengajar yang
diterapkan Pak Suyono dan jelaskan prinsip-prinsip penerapan ke-3
keterampilan dasar mengajar tersebut!
pak, saya minta jawaban dari soal kasus ini, terimakasih...
ReplyDelete?????
DeleteIya
DeleteJawabannya mana
ReplyDeleteJawabanya pliss
ReplyDelete