Pendekatan Konstruktivisme Dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Sistem Tata Surya Siswa Kelas VI BAB V

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.    Simpulan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut.

1.   Pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.

2.   Pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sistem tata surya.

B   Saran

Pada dasarnya pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme adalah membangun kemampuan siswa berdasarkan pengalamannya sendiri. Siswa terbiasa dan terlatih untuk berfikir sendiri, memecahkan masalah yang dihadapi, mandiri, kritis, keratif, dan mampu mempertanggungjawabkan pemikirannya secara rasional. Untuk itu disarankan kepada para guru agar dalam menerapkan pendekatan konstruktivisme diperhatikan beberapa segi, diantaranya adalah sebagai berikut

-          Pemilihan materi

Dari segi pemilihan materi, hendaknya guru dapat memilih materi yang dapat melatih siswa untuk berfikir kritis dan kreatif.

-          Penyiapan alat peraga

Agar pembelajaran lebih bermakna hendaknya guru menyiapkan alat peraga yang sesuai yang akan membantu pemahaman siswa.

-          Pengaturan Kondisi Kelas

Teori konstruktivisme modern menekankan pada hakekat sosial dalam pembelajaran. Siswa belajar melalui interaksi dengan orang dewasa dan teman sebaya yang lebih mampu. Dalam hal ini guru harus mampu menciptakan kondisi kelas yang memungkinkan siswa untuk belajar dengan kelompok sosialnya. Dalam membagi kelompok belajar hendaknya siswa dibagi secara heterogen berdasarkan kemampuannya, agar siswa yang kurang mampu dapat belajar pada teman yang lebih mampu.

-          Penyiapan Siswa

Dalam pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme salah satu peran penting guru adalah membantu siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri melalui pengalaman belajar. Untuk itu guru hendaknya menyiapkan siswa dan mengajak siswa untuk menggunakan strategi belajar mereka sendiri sehingga mereka menemukan dan menerapkan ide-ide mereka sendiri.

-          Penyiapan Kondisi Guru

Salah satu peran penting guru di dalam kelas, tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswa, melainkan membantu siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri melalui pengalaman belajar. Cara yang dapat dilakukan oleh guru adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan dan menerapkan sendiri ide-idenya. Guru berperan sebagai fasilitator. Guru memantau aktivitas siswa.

-          Penyusunan Rencana Pembelajaran

Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan tujuan dapat tercapai, hendaknya guru menyusun rancangan pembelajaran yang sesuai dengan strategi yang akan dilaksanakan. Strategi pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme menekankan pada aktivitas siswa, untuk itu di dalam rencana pembelajaran, guru hendaknya merancang langkah-langkah pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas siswa.