BAB
V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga siklus, dan
berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1.
Pembelajaran dengan pembelajaran
kontekstual model pengajaran berbasis masalah memiliki dampak positif dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan
belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (65,00%), siklus II (75,00%),
siklus III (90,00%).
- Penerapan
pembelajaran kontekstual model pengajaran berbasis masalah mempunyai
pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa untuk
mempelajari materi pelajaran yang diterima selama ini, dimana hal tersebut
ditunjukan dengan rata-rata sikap siswa yang menyatakan bahwa siswa
tertarik dan berminat dengan pembelajaran kontekstual model pengajaran
berbasis masalah sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar.
- Pembelajaran
kontekstual model pengajaran berbasis masalah memiliki dampak positif
terhadap pemahaman materi pelajaran yang diajaran, dimana dengan metode
ini siswa dipaksa untuk memecahkan masalah yang beruhubungan dengan materi
palajaran yang diajarkan.
B. Saran
Dari
hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses belajar
mengajar IPA lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi siswa,
maka disampaikan saran sebagai berikut:
- Untuk
melaksanakan metode pembelajaran kontekstual model pengajaran berbasis
masalah memerlukan persiapan yang cukup matang, sehingga guru harus mampu
menentukan atau memilih topik yang benar-benar bisa diterapkan dengan
pembelajaran kontekstual model pengajaran berbasis masalah dalam proses
belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang optimal.
- Dalam
rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, guru hendaknya lebih sering
melatih siswa dengan berbagai metode pengajaran yang sesuai, walau dalam
taraf yang sederhana, dimana siswa
nantinya dapat menemuan pengetahuan baru, memperoleh konsep dan keterampilan,
sehingga siswa berhasil atau mampu memecahkan masalah-masalah yang
dihadapinya.
- Perlu
adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini hanya
dilakukan di ………………………………………… Tahun Pelajaran 2003/2004.
- Untuk
penelitian yang serupa hendaknya dilakukan perbaikan-perbaikan agar
diperoleh hasil yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad. 1996. Guru
Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Sinar Baru Algesindon.
Arikunto,
Suharsimi. 1993. Manajemen Mengajar
Secara Manusiawi. Jakarta :
Rineksa Cipta.
Arikunto,
Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineksa Cipta
Combs. Arthur.
W. 1984. The Profesional Education of
Teachers. Allin and Bacon, Inc. Boston .
Djamarah,
Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta :
Rineksa Cipta.
Hadi, Sutrisno. 1982. Metodologi
Research, Jilid 1. Yogyakarta : YP. Fak.
Psikologi UGM.
Hasibuan. J.J.
dan Moerdjiono. 1998. Proses Belajar
Mengajar. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Margono. 1997.
Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta . Rineksa Cipta.
Melvin, L. Siberman. 2000. Active Learning, 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung : Nusamedia dan Nuansa.
Ngalim, Purwanto M. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung :
PT. Remaja Rosdakarya.
Rustiyah, N.K. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Bina Aksara.
Sardiman, A.M.
1996. Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta :
Bina Aksara.
Soekamto,
Toeti. 1997. Teori Belajar dan Model
Pembelajaran. Jakarta :
PAU-PPAI, Universitas Terbuka.
Surakhmad, Winarno. 1990. Metode Pengajaran Nasional. Bandung :
Jemmars.
Syah,
Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan,
Suatu Pendekatan Baru. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Usman, Moh. Uzer. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
0 Response to "PTK IPA Berbasis Masalah BAB V & Daftar Pustaka"
Post a Comment