Peningkatan Pemahaman Konsep Volume Bangun Ruang melalui Model Pembelajaran Make- a Match pada siswa kelas VI BAB III

BAB III
PROSEDUR PENELITIAN

A.    Setting Penelitian
-          Tempat Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Muktisari Kebumen yang beralamat di jalan Madrasah No.03 Muktisari kebumen.
-          Waktu Penelitian
Mulai  bulan Oktober s/d Desember 2011
B.     Subjek Penelitian
Semua siswa kelas VI MIN Muktisari Kebumen
C.    Alat Pengumpul Data Dan Analisis Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil pengamatan oleh observer, dan hasil tes tertulis mata pelajaran matematika siswa kelas VI MIN Muktisari Kebumen
Jenis datanya adalah data kuantitatif dan data kualitatif yang berupa (a) penilaian hasil rangkuman materi, (b) penilaian hasil pengerjaan Lembar Kerja Siswa, (c) penilaian hasil tes tertulis, dan (e) data hasil pengamatan aktivitas siswa dan pengelolaan guru.
Data kuantitatif diambil dengan menilai hasil rangkuman, hasil pengerjaan LKS, hasil pengerjaan tes akhir siklus, hasil pengamatan aktivitas siswa dan hasil tes tertulis akhir materi dari siswa.
Data kualitatif diperoleh dari catatan lapangan atau jurnal harian pada saat mengamati jalannya proses pembelajaran.

D.    Indikator Keberhasilan
Yang menjadi tolok ukur keberhasilan penelitian ini adalah tercapainya tujuan penelitian ini sesuai dengan alokasi waktu yang dirancang dalam penelitian untuk membahas materi yang ditandai sebagai berikut.
1.      Meningkatnya pemahaman konsep volume bangun ruang yang ditunjukkan dengan terlampauinya skor minimal ketuntasan  yaitu 65,00.
2.      Meningkatnya hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan terlampauinya skor minimal ketuntasan yaitu nilai rata-rata kelas 65,00 dan sekurang-kurangnya 80 % siswa memperoleh nilai 65,00 atau lebih.
3.      Meningkatnya pemahaman konsep siswa yang ditunjukkan dengan persentase aktivitas pembelajaran > 70 %.

E.     Prosedur Penelitian Tiap Siklus

Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Classroom Action Research atau penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu penelitian yang bersifat kaloboratif atau kooperatif, artinya dalam pelaksanaannya selalu terjadi kerja sama antara peneliti (guru) dan pihak lain demi keabsahan dan tercapainya tujuan penelitian. Selain itu PTK bersifat partisipatoris, dalam arti guru sebagai peneliti sekaligus pelaku perubahan dan sasaran yang perlu diubah. Ini berarti guru berperan ganda, yakni sebagai orang yang meneliti sekaligus yang diteliti. Dengan demikian selain pengadaan lembar pengamatan aktivitas siswa diperlukan pula lembar pengamatan kemampuan guru dalam pengelolaan kelas.
Prosedur dalam penelitian tindakan kelas berupa siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi sebagai prosedur baku penelitian. Kurikulum yang dilaksanakan di MIN Muktisari Kebumen adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), sehingga sekolah memberlakukan dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disesuaikan dengan kompetensi dasar. Dalam penelitian ini setiap siklus menyelesaikan sebuah kompetensi dasar dalam materi volume bangun ruang sehingga setiap siklus memiliki satu RPP. Bentuk RPP siklus I,  dan II dapat dilihat pada lampiran-lampiran.
Penelitian ini akan dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap tahapannya dijelaskan sebagai berikut:
1.      Siklus 1
a. Perencanaan Siklus 1
            Pada perencanaan siklus 1 ini dilakukan pembelajaran yang dapat membantu siswa agar dapat memahami dan mengenal rumus volume bangun ruang
b. Pelaksanaan Siklus 1
Pada tahap pelaksanaan ini dilakukan secara langsung sesuai jadwal pelaksanaan penelitian yaitu pada bulan Nopember 2011 minggu ke 2 dan 3 di kelas VI MIN Muktisari Kebumen.
c. Observasi Siklus 1
Observer melakukan pengamatan menggunakan lembar pengamatan pada proses pembelajaran volume bangun ruang.
d. Refleksi Siklus 1
Pembelajaran pada siklus ini difokuskan pada pemahaman konsep volume bangun ruang.
2.      Siklus 2
a. Perencanaan Siklus 2
Pada siklus ini pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk memperbaiki hasil yang belum dikuasai oleh siswa dan siswa mampu memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan volume bangun ruang.
b. Pelaksanaan Siklus 2
Pada tahap pelaksanaan ini dilakukan secara langsung sesuai jadwal pelaksanaan penelitian yaitu pada bulan Desember 2011 minggu ke 1 dan 2 di kelas VI MIN Muktisari Kebumen.
c. Observasi Siklus 2
Observer melakukan pengamatan menggunakan lembar pengamatan pada proses pembelajaran volume bangun ruang.
d. Refleksi Siklus 2
Pembelajaran pada siklus ini difokuskan pada penyelesaian soal-soal yang berkaitan dengan volume bangun ruang.

0 Response to "Peningkatan Pemahaman Konsep Volume Bangun Ruang melalui Model Pembelajaran Make- a Match pada siswa kelas VI BAB III"

Post a Comment