Penelitian PTK Materi IPA Kelas 5 SD di SD Negeri Joho Adimulyo BAB III

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN

A.    Setting Penelitian
1.      Waktu Penelitian
            Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2012 sampai bulan Nopember 2012. Kegiatan dimulai dengan  persiapan penyusunan proposal, penyusunan instrumen, pengumpulan data, analisis data, pembahasan dan penyusunan laporan hasil penelitian. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus, setiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 70 menit untuk satu siklus. Berikut ini rincian pelaksanaan siklus I dan II:
Siklus I
Siklus I, 2 kali pertemuan:
a. Pertemuan pertama                : Kamis, 25 Oktober 2012
b. Pertemuan kedua                   : Senin, 29 Oktober 2012
 Siklus II:
 Silkus II, 2 kali pertemuan:
a. Pertemuan pertama               : Kamis, 1 Nopember 2012
          b. Pertemuan kedua                   : Senin, 5 Nopember 2012
2. Tempat Penelitian
            Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri Joho Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen pada semester I tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Joho karena peneliti adalah guru sekaligus wali kelas V yang bertugas mengajar di SD Negeri Joho sehingga mengetahui keadaan dan kondisi siswanya.
B.     Subjek Penelitian
            Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Joho  yang dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2012/2013.
16
 
 

C.    Data dan Sumber Data
            Sumber data penelitian diperoleh dari  sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil ulangan harian pada kondisi awal, pelaksanaan siklus 1 dan 2 menjadi sumber data primer yang merupakan data kuantitatif. Data sekunder diperoleh peneliti lembar observasi dan jurnal guru yang dilakukkan oleh teman sejawat. Data ini merupakan data kualitatif.

D.    Teknik Pengumpulan Data
1. Cara pengambilan data
a. Data hasil belajar siswa diperoleh dengan memberikan tes pada siswa.
b. Data observasi proses belajar diambil dari hasil observasi terhadap siswa selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi siswa.
c. Data observasi proses mengajar diambil dari hasil observasi secara sistematis dan menyeluruh terhadap guru yang mengajar diperoleh dengan lembar observasi guru.
d. Data tentang refleksi serta perubahan-perubahan yang terjadi di kelas diambil dari pelaksanaan tindakan.
2.    Alat Pengumpulan Data
            Alat pengumpulan data terdiri dari teknik tes dan nontes. Teknik tes disajikan dengan butir soal isian, sedangkan teknik nontes disajikan diperoleh melalui observasi dan jurnal guru yang dilakukan oleh teman sejawat.

E.     Validitas Data
            Dalam penelitian tindakan ini, data yang valid dapat diperoleh data kuantitatif dan data kualitatif.
1.      Data kuantitatif divalidasi menggunakan instrumen soal lengkap dengan kisi-kisi penyusunan soal.
2.      Data kualitatif divalidasi menggunakan lembar observasi teman sejawat dan jurnal guru selama pembelajaran berlangsung.

F.     Analisis Data
      Analisis data kantitatif dilaksanakan menggunakan analisis deskriptif komparatif. Peneliti membandingkan hasil belajar pada kondisi awal dengan pelaksanaan siklus I,  membandingkan hasil belajar siklus I dengan siklus II, serta membandingkan hasil belajar kondisi awal dengan kondisi akhir. Selanjutnya diadakan refleksi. Peningkatan hasil belajar siswa dalam melaksanakan evaluasi dapat dilihat melalui perbandingan tersebut.
            Data kualitatif dapat dianalisis melalui hasil observasi dan jurnal guru. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, yaitu membandingkan proses pembelajaran pada kondsi awal dengan pelaksanaan tindakan siklus I, membandingkan proses pembelajaran siklus I dengan siklus II, dan membandingkan proses pembelajaran kondisi awal dengan kondisi akhir. Peningkatan keaktifan siswa dapat terlihat melalui perbandingan tersebut.
G.    Prosedur Penilaian
               Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus yang masing-masing terdiri dari 2 pertemuan dengan pola yang sama dan tetap, meliputi 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

 






                                                                              
           
Gambar 2. Pelaksanaan Tindakan dalam Dua Siklus

1. Siklus I
a. Perencanaan (planing)
1)      Guru menyusun rencana pembelajaran dengan materi pokok “Penyesuaian Diri Hewan terhadap Lingkunganya.”
2)      Guru menyediakan alat peraga
3)      Guru mempersiapkan kisi-kisi kuis 1 beserta kunci jawabannya sebagai evaluasi siklus I.
4)      Guru mempersiapkan lembar pengamatan aktivitas siswa dan lembar pengamatan guru.
b. Tindakan
Pertemuan I ( terdiri 2 Jam Pelajaran )
Materi tentang “Penyesuaian Diri Hewan terhadap Lingkunganya.”
Langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1) Pengembangan
Pada pengembangan dibahas tentang cara hewan memperoleh makanan.
2) Penerapan
Pada penerapan siswa dipilih secara acak untuk menjodohkan kartu kata nama hewan dengan kartu kata tentang cara hewan memperoleh makanan.
3) Penutup
Pada penutup, siswa diarahkan membuat rangkuman dan diberi pekerjaan rumah.

Pertemuan II ( terdiri 2 Jam Pelajaran )
Materi tentang “Penyesuaian Diri Hewan Dengan Lingkungannya.”
Langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1) Pengembangan
Pada pengembangan dibahas tentang cara hewan melindungi diri dari musuhnya.

2) Penerapan
Pada penerapan siswa secara bergiliran maju ke untuk menjodohkan kartu kata nama hewan dengan kartu kata tentang cara hewan melindungi diri dari musuhnya..
3) Penutup
Pada penutup, siswa diarahkan membuat rangkuman dan diberi pekerjaan rumah.
Selanjutnya pada akhir pertemuan II diadakan ulangan akhir siklus I

c. Observasi
Pada tahap demi tahap dilakukan observasi terhadap siswa pada proses pembelajaran, sedangkan keaktifan guru sebagai fasilitator diamati oleh guru lain.

d. Refleksi
1) Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat simpulan sementara terhadap pelaksanaan pembelajaran.
2) Mendiskusikan hasil analisis refleksi untuk tindakan perbaikan pada pelaksanaan kegiatan penelitian dalam siklus berikutnya.
Refleksi dilakukan untuk mencatat semua pertemuan baik kelebihan maupun kekurangan yang terdapat pada siklus I, selanjutnya untuk mengadakan perbaikan pada siklus II.

2.  Siklus II
Siklus II digunakan sebagai pengujian dan pengembangan dari keberhasilan yang telah diperoleh dari siklus I. Secara keseluruhan proses dan prosedur siklus II bisa dikatakan sama dengan siklus I, tetapi materi yang diberikan berbeda. Hal ini dimaksudkan agar peneliti bisa menguji apakah metode yang diterapkan efektif atau tidak.
Keberhasilan PTK sering menjadi rancu dengan diberikannya materi yang sama dengan metode yang berbeda. Kerancuan itu timbul antara apakah metode yang dikembangkan benar-benar berhasil atau siswa yang memang semakin memahami materi karena diberikan berulang-ulang walaupun dengan metode yang berbeda.

Langkah pelaksanaan siklus II
a. Perencanaan (planing)
1) Guru menyusun rencana pembelajaran dengan materi pokok “Penyesuaian Diri Tumbuhan terhadap Lingkunganya.”
2)    Guru menyediakan alat peraga
3)    Guru mempersiapkan LKS
4)    Guru mempersiapkan kisi-kisi kuis 1 beserta kunci jawabannya sebagai evaluasi siklus II.
5)   Guru mempersiapkan lembar pengamatan aktivitas siswa dan lembar pengamatan guru.
b. Tindakan
Pertemuan I ( terdiri 2 Jam Pelajaran )
Materi tentang “Penyesuaian Diri Tumbuhan terhadap Lingkungannya.”
Langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1) Pengembangan
Pada pengembangan dibahas tentang penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungannya berdasarkan tempat hidupnya.
2) Penerapan
Pada penerapan siswa secara berkelompok menjodohkan kartu kata nama tumbuhan dengan kartu kata tentang penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungannya berdasarkan tempat hidupnya.
3) Penutup
Pada penutup, siswa diarahkan membuat rangkuman dan diberi pekerjaan rumah.
Pertemuan II ( terdiri 2 Jam Pelajaran )
Materi tentang “Penyesuaian Diri Tumbuhan terhadap Lingkunganya untuk Melindungi Diri.



Langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1) Pengembangan
Pada pengembangan dibahas tentang penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungannya untuk melindungi diri.
2) Penerapan
Pada penerapan siswa secara berkelompok menjodohkan kartu kata nama tumbuhan dengan kartu kata tentang penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungannya untuk melindungi diri.
3) Penutup
Pada penutup, siswa diarahkan membuat rangkuman dan diberi pekerjaan rumah.
Selanjutnya pada akhir pertemuan II diadakan ulangan akhir siklus II
c. Observasi
Pada tahap demi tahap dilakukan observasi terhadap siswa pada proses pembelajaran, sedangkan keaktifan guru sebagai fasilitator diamati oleh guru lain.
d. Refleksi
1) Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat sementara terhadap pelaksanaan pembelajaran.
2) Mendiskusikan hasil analisis refleksi untuk tindakan perbaikan pada pelaksanaan kegiatan penelitian dalam siklus II dan II.








0 Response to "Penelitian PTK Materi IPA Kelas 5 SD di SD Negeri Joho Adimulyo BAB III"

Post a Comment