PTK IPS Kelas 6 SD (VI) Materi Kedudukan Anggota Keluarga BAB III

BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN



A. Subjek Penelitian

1.   Subjek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas II SD Negeri 1 Banyuroto UPT Dinas Pendidikan dan Olah Raga Unit Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen. Jumlah siswa yang diteliti ada 12 siswa terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Penelitian yang dilakukan adalah pada mata pelajaran IPS tentang  kedudukan dan peran anggota keluarga.

2.   Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Banyuroto yang terletak di desa Arjosari UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Unit Kecamatan Adimulyo. Jumlah ruangan yang ada di SD Negeri 1 Banyuroto ada 6 ruang kelas, 1 ruang guru, ruang dapur, gudang dan 4 kamar mandi/WC. Akan tetapi sarana yang mendukung proses pembelajaran masih kurang

3.   Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan oktober 2011 dengan menggunakan 2 siklus. Pelaksanaan siklus I pada hari Senin tanggal           7 oktober 2011, Siklus II pada hari Senin tanggal 14 oktober 2011.

B.  Prosedur Pelaksanaan

1.   Prosedur PTK
Menurut Rusna Ristata (2007: 7-8) PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan ( planning ), pelaksanaan ( acting ), observasi ( observation ) dan refleksi ( reflection ). Hasil dari refleksi terhadap tindakan yang dilaksanakan akan dijadikan pedoman untuk melakukan revisi rencana perbaikan selanjutnya jika tindakan yang dilakukan belum berhasil memecahkan masalah. Tahap-tahap perbaikan pembelajaran digambarkan sebagai berikut :

Perencanaan
 
Refleksi
 
SIKLUS I
 
Pelaksanaan
 
 






           
Pengamatan
 
Perencanaan
 
Pelaksanaan
 
Refleksi
 
SIKLUS II
 
Pengamatan
 
?
 
 

















Gambar 3.1. Tahapan Siklus Perbaikan Pembelajaran
    ( Dimodifikasi dari Rusna Ristasa, 2006 : 46 )

Setelah siklus ini berlangsung beberapa kali dimungkinkan perbaikan yang diinginkan sudah terjadi. Dalam hal ini daur PTK dengan tujuan perbaikan yang direncanakan sudah berakhir. Namun biasanya akan muncul masalah ini dan akan kembali dipecahkan melalui daur PTK.
            Secara rinci daur PTK dapat dilihat pada bagan di bawah ini :

 






           
 

















Gambar 3.2. Tahapan Siklus Perbaikan Pembelajaran
    ( Dimodifikasi dari Rusna Ristasa, 2007 : 46 )


2.   Informasi Observer
Dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas saat proses pengambilan data, peneliti dibantu oleh teman sejawat sebagai observer yaitu bernama Nur Wakhidah, NIP. 19800301 200801 2 016 jabatan Guru di SD Negeri 1 Banyuroto UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Unit Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen.
Tugas observer adalah mengamati kegiatan guru dan siswa saat pelaksanaan perbaikan pembelajaran di kelas. Kegiatan guru meliputi penerapan pendekatan atau pendekatan yang telah dipilih, penggunaan alat peraga yang diterapkan, interaktif antara guru dan siswa sesuai dengan lembar pengamatan yang telah dipersiapkan. Pengamatan terhadap siswa antara lain  tentang sikap dan peran aktifnya dalam pembelajaran. Selain itu observer juga memberikan masukan tentang pelaksanaan perbaikan pembelajaran.

3.   Prosedur Pembelajaran
Sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran IPS dengan tujuan perbaikan adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS tentang kedudukan dan peran anggota keluarga melalui metode pendekatan partisipatoris dengan langkah-langkah umum sebagai berikut:
a.    Mengidentifikasi masalah, menganalisis dan merumuskan masalah, dan merumuskan hipotesis.
b.   Menemukan cara pemesahan masalah atau tindakan perbaikan
c.    Merancang skenario tindakan perbaikan yang dituangkan dalam RPP.
d.   Mendiskusikan aspek-aspek penilaian dengan observer.
e.    Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah dirancang.
f.    Mendiskusikan hasil pengamatan dengan observer.
g.   Melakukan refleksi terhadap hasil kegiatan pembelajaran.
h.   Konsultasi dengan supervisor.
i.    Merancang tindak lanjut.

C.  Deskripsi Per Siklus
1.   Siklus I
a.   Rencana Tindakan
Peneliti berkolaborasi dengan observer (teman sejawat) untuk : membuat RPP IPS materi kedudukan dan peran anggota keluarga, mempersiapkan lembar observasi dan lembar kerja, menyiapkan alat-alat pembelajaran, dan menyiapkan lembar evaluasi untuk akhir tindakan siklus I.
b.   Pelaksanaan Tindakan
Dalam pelaksanaan ini, dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, dengan masing-masing waktu 2 x 35 menit. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :
Pada pertemuan pertama, guru sebagai peneliti membuka pelajaran dengan salam dan mengabsen kehadiran siswa, kemudian memberikan pertanyaan tentang materi yang akan disampaikan, dan mengkondisikan siswa. Guru menjelaskan kepada siswa tentang kedudukan dan peran anggota keluarga. Guru juga memberikan contoh-contoh kedudukan dan peran anggota keluarga. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru. Siswa menyebutkan contoh-contoh kedudukan dan peran anggota keluarga. Kemudian guru dan siswa melakukan tanya jawab dan dialog aktif dan kreatif. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapat. Siswa juga disuruh menanggapi jawaban teman. Setelah itu secara berkelompok siswa diberi tugas untuk berdiskusi mengerjakan lembar kerja siswa. Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya di depan kelas.
Pada pertemuan kedua ini, guru sebagai peneliti membuka pelajaran dengan salam dan mengabsen kehadiran siswa, kemudian memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang lalu, dan mengkondisikan siswa. Kemudian guru mengulangi penjelasan tentang kedudukan dan peran anggota keluarga. Guru melakukan dialog aktif dan kreatif, siswa juga diberi kesempatan untuk memberikan pendapat, siswa lain juga disuruh untuk menanggapi pendapat teman.
Guru bersama siswa membuat rangkuman dan membuat kesimpulan bersama. Kemudian siswa mengerjakan soal-soal tes formatif/siswa melakukan evaluasi. Guru menutup pelajaran dengan salam penutup.



c.   Observasi
Observasi dilakukan oleh observer selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan menggunakan lembar pengamatan yang telah disiapkan. Pada siklus pertama ini hasil belajar siswa sudah ada peningkatan. Hal ini terjadi karena guru di dalam proses pembelajaran menggunakan teknik mengajar yang tepat, yaitu dengan menggunakan pendekatan partisipatoris, sehingga kegiatan belajar mengajar siswa benar-benar aktif. Namun masih ada juga anak yang bermain-main sendiri pada waktu pelajaran berlangsung.
d.   Refleksi
Peneliti bersama-sama observer mengadakan refleksi. Hasil keputusannya adalah bahwa pembelajaran IPS materi kedudukan dan peran anggota keluarga pada siklus I belum berhasil. Hal ini diketahui dari hasil tes formatif yang dilakukan pada akhir pembelajaran. Rata-rata kelas 25%. Atau dengan kata lain ketuntasan belajar siswa baru 25%, yakni hanya 3 siswa dari 12 siswa.
Namun dari pengamatan observer masih ada beberapa anak yang masih asyik berbicara sendiri ketika temannya berlatih berbicara. Berdasarkan pada kenyataan ini, peneliti bersama-sama dengan observer sepakat untuk mengadakan perbaikan pembelajaran pada siklus yang kedua.  

2.   Siklus II
a.   Rencana Tindakan
Peneliti berkolaborasi dengan observer untuk melakukan perbaikan pada siklus kedua. Antara lain dengan membuat Program Perbaikan Pembelajaran (RPP), menyiapkan lembar observasi, serta lembar evaluasi.   
b.   Pelaksanaan Tindakan
Dalam pelaksanaan ini, dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, dengan masing-masing waktu 2 x 35 menit. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :
Pada pertemuan pertama, guru sebagai peneliti membuka pelajaran dengan salam dan mengabsen kehadiran siswa, kemudian memberikan pertanyaan tentang materi yang lalu, dan mengkondisikan siswa. Guru mengulangi lagi penjelasan kepada siswa tentang kedudukan dan peran anggota keluarga. Guru juga memberikan contoh-contoh kedudukan dan peran anggota keluarga. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru. Siswa menyebutkan kedudukan dan peran anggota keluarga. Kemudian guru dan siswa melakukan tanya jawab dan dialog aktif dan kreatif. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapat. Siswa juga disuruh menanggapi jawaban teman. Setelah itu secara berkelompok siswa diberi tugas untuk berdiskusi mengerjakan lembar kerja siswa. Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya di depan kelas.
Pada pertemuan kedua ini, guru sebagai peneliti membuka pelajaran dengan salam dan mengabsen kehadiran siswa, kemudian memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang lalu, dan mengkondisikan siswa. Kemudian guru mengulangi penjelasan tentang kedudukan dan peran anggota keluarga. Guru melakukan dialog aktif dan kreatif, siswa juga diberi kesempatan untuk memberikan pendapat, siswa lain juga disuruh untuk menanggapi pendapat teman.
Guru bersama siswa membuat rangkuman dan membuat kesimpulan bersama. Kemudian siswa mengerjakan soal-soal tes formatif/siswa melakukan evaluasi. Guru menutup pelajaran dengan salam penutup.

c.   Observasi
Observer melaksanakan observasi terhadap peneliti yang sedang melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran, menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Hasil belajar yang diharapkan telah mencapai Kreteria Ketuntasan Minimal.



d.    Refleksi
Jika dibandingkan dengan pembelajaran pada siklus I diharapkan ada perubahan yang cukup mencolok. Hal ini dapat dilihat pada hasil belajar yang dapat memenuhi Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Apabila hasil belajar yang diperoleh telah memenuhi Kreteria Ketuntasan Minimum (KKM), maka tindakan perbaikan dihentikan, dan dilanjutkan pada materi selanjutnya.

0 Response to "PTK IPS Kelas 6 SD (VI) Materi Kedudukan Anggota Keluarga BAB III"

Post a Comment