PTK IPS Kelas 6 SD (VI) Materi Kedudukan Anggota Keluarga BAB I

BAB I

PENDAHULUAN



A.    Latar Belakang Masalah
Salah satu bidang studi yang dapat sebagai pandangan dan wawasan ke depan dan mempunyai bahasan analisis tentang berbagai kesulitan adalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bidang studi IPS di Sekolah Dasar mulai diberikan di kelas I sampai kelas VI, karena IPS memuat materi sosial yang memiliki tujuan membekali siswa untuk mengembangkan aspek nilai dan moral serta mengembangkan penalarannya.
Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar umumnya masih bersifat hafalan, sehingga pengetahuan dan informasi yang diterima siswa masih sebatas hafalan. Guru di dalam mengajar hanya menggunakan metode ceramah, sehingga siswa kurang terlibat atau cenderung pasif dan kurang menantang bagi siswa.
Situasi  pembelajaran seperti ini terjadi pada pembelajaran siswa kelas II SD Negeri 1 Banyuroto, Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen karena hanya menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran sehingga tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Hal ini dapat dibuktikan dari temuan di lapangan bahwa dari 12 siswa hanya 3 siswa atau rata-rata 25% yang dapat nilai 60 ke atas, berarti ada 9 siswa yang belum tuntas.
1.      Identifikasi Masalah
Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran, diantaranya :
(a)  Kurangnya partisipasi dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Sehingga penguasaan materi pelajaran masih jauh dari Kreteria Ketuntasan Minimal.
(b)  Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran. Hal ini tercermin dari nilai yang diperoleh oleh siswa belum sesuai dengan Kreteria Ketuntasan Minimum yaitu 60 % telah menguasai materi pelajaran.
(c)  Kurangnya motivasi belajar siswa hal ini disebabkan karena kegiatan belajar mengajar yang disampaikan oleh guru tidak menarik.
2.      Analisis Masalah
Berdasarkan masalah-masalah tersebut, guru sebagai peneliti melakukan analisis masalah. Kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaran disebabkan karena dalam kegiatan belajar-mengajar guru tidak menggunakan teknik pembelajaran yang tepat, dalam hal ini guru tidak menggunakan pendekatan partisipatoris dalam kegiatan belajar mengajar. Rendahnya penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran disebabkan karena dalam kegiatan belajar mengajar guru tidak memberikan motivasi kepada siswa. Padahal di dalam pembelajaran sangat perlu adanya motivasi belajar siswa. Dalam memotivasi siswa peneliti menggunakan metode mengajar yang bervariasi, diantaranya tanya jawab dan diskusi kelompok. Sehingga dalam kegiatan belajar mengajar siswa tidak jenuh dan akan lebih bersemangat, yang berdampak terhadap peningkatan penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran. 

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, rumusan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah :
1)   Apakah dengan penerapan pendekatan partisipatoris dalam pembelajaran dapat meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dalam pembelajaran?
2)   Apakah dengan penerapan pendekatan partisipatoris dalam pembelajaran dapat mendorong semangat belajar siswa?
3)   Apakah dengan penerapan pendekatan partisipatoris dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa?

C.    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1.   Untuk mengetahui seberapa besar penerapan pendekatan partisipatoris dapat meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa.
2.   Untuk mengetahui seberapa tinggi pengaruh penerapan pendekatan partisipatoris dapat mendorong semangat belajar siswa.
3.   Untuk mengetahui seberapa tinggi penerapan pendekatan partisipatoris dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
D.    Manfaat Penelitian
Penyusunan laporan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah yaitu :
1.   Bagi siswa
             a)   Meningkatkan prestasi belajar siswa, terutama mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
             b)   Meningkatkan proses dan hasil belajar siswa.
      2.   Bagi guru/peneliti
             a)   Mengembangkan kemampuan dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.
             b)   Guru dapat berkembang professional bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran.
             c)   Menambah pengetahuan dan bisa berkembang secara profesional serta meningkatkan rasa percaya diri. 
             d)   Berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan ketrampilannya.  
      3.   Bagi sekolah
             a)   Membantu sekolah untuk berkembang dan memajukan sekolah.
            b)   Membantu mempermudah mencapai tujuan institusional sekolah.
             c)   Memperbaiki citra sekolah.
             d)   Perkembangan sekolah berkaitan dengan perkembangan guru.

             e)   Terciptanya hubungan kolegial yang sehat dan kerjasama yang kondusif.

0 Response to "PTK IPS Kelas 6 SD (VI) Materi Kedudukan Anggota Keluarga BAB I"

Post a Comment