Contoh PTK BAB I Matematika Kelas 5 SD Metode Bermain Peran

BAB I
PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang Masalah

Proses dan hasil belajar siswa, keduanya merupakan hal yang sering diperbincangkan guru mana pun, karena sangat kontroversialantara harapan dengan kenyataan. Harapannya proses belajar siswa berlangsung secara aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan. Proses belajar seperti ini merupakan persyaratan utama bagi siswa agar berhasil mencapai tujuan. Namun kenyataannya, tidak demikian. Demikian pun dengan harapan hasil belajar, yang seharusnya menguasai materi secara optimal, yang terjadi justru tidak demikian.
Mata pelajaran Matematika di sekolah dasar bertujuan untuk membekali siswa agar memiliki kemampuan untuk menghitung dan mengaplikasikan masalah yang berkaitan dengan bilangan guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi di kemudian hari. Dalam proses pembelajaran di kelas guru berkewajiban menerapkan konsep-konsep Matematika secara mendasar agar siswa dapat menyelesaikan masalah atau soal-soal yang dihadapi. Belajar Matematika merupakan suatu proses.
Proses pengelolaan ini adalah menjadi tanggung jawab guru yang benar-benar harus disadarinya dengan penuh kesungguhan dan kesanggupan untuk selalu memberikan jalan terbaik kepada siswa agar bisa tiba di tujuan yang diharapkan. Siswa hanyalah subjek atau pelaku belajar, sehingga sangat tidak mungkin mampu melakukan apapun tanpa ada yang membimbing dan mengarahkan pada perbuatan belajar yang dikehendaki. Ini menunjukan betapa sangat dibutuhkannya peran serta guru bagi proses belajar dan untuk hasil belajar siswa di saat mempelajari mata pelajaran ini.
Namun tidak sedikit hambatan yang dihadapi dalam hal pembelajaran, seperti halnya yang dihadapi guru saat melaksanakan pembelajaran Matematika. Kekurangmampuan mengatasi masalah akan menjadi faktor pemicu pembelajaran yang diselenggarakan kurang berhasil mengantarkan siswa pada tercapainya tujuan yang diharapkan.
Keberhasilan pembelajaran ditunjukkan dengan dikuasainya materi pembelajaran siswa. Tercapainya tujuan pembelajaran siswa dapat diukur dengan tes hasil pembelajaran atau formatif. Temuan di lapangan, di tempat peneliti bertugas menunjukkan adanya kesenjangan antar harapan dan kenyataan. Pada studi awal pembelajaran Matematika materi “Menyelesaikan Soal Cerita”, hasil dari ulangan siswa menunjukkan rendahnya tingkat penguasaan materi yang diajarkan. Ini dapat ditunjukkan hanya 5 % dari jumlah siswa yang memiliki nilai diatas KKM.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti meminta bantuan supervisor, kepala sekolah dan teman sejawat untuk membantu mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil diskusi terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran yaitu :
1.      Rendahnya motivasi belajar matematika siswa
2.      Metode / Strategi pembelajaran yang kurang tepat
Analisis masalah ditempuh dengan cara melakukan refleksi dari kinerja yang telah dilakukan, mengkaji literatur serta diskusi dengan supervisor.

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis masalah dapat diketahui bahwa kemungkinan yang menjadi faktor penyebab rendahnya hasil belajar, motivasi, dan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal cerita Matematika, terjadi karena hal-hal sebagai berikut:
1.      Strategi mengajarkan soal cerita kuarang tepat
2.      Penjelasan materi terlalu cepat, sehingga siswa kurang memahaminya.
3.      Kurangnya perhatian siswa saat pembelajaran berlangsung
4.      Guru tidak melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran
Untuk itulah peneliti merumuskan permasalahn sebagai berikut : ” Apakah dengan menggunakan metode barmain peran dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita Matematika ? ”

C.           Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1.      Untuk memperbaiki pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga hasil belajar meningkat.
2.      Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika materi Penyelesaian Soal Cerita melalui penerapan strategi bermain peran.
3.      Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika.

D.           Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini juga dapat memberikan manfaat bagi :
1.      Siswa
a.       Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
b.      Meningkatkan hasil belajar
2.      Guru
a.       Dapat Memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya
b.      Dapat berkembang secara profesional dan lebih percaya diri
c.       Mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan   pengetahuan dan keterampilan sendiri.
d.      Untuk memperbaiki kinerja guru khususnya dalam kegiatan pembelajaran.
3.      Sekolah
Dapat membantu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan kemampuan pada diri guru dan pendidikan di sekolah.

0 Response to "Contoh PTK BAB I Matematika Kelas 5 SD Metode Bermain Peran"

Post a Comment